Risk amp Money Management Mengelola modal dan eksposur risiko dengan benar sangat penting saat melakukan trading. Sementara risiko pada dasarnya tidak dapat dihindari dengan bentuk investasi apa pun, risiko Anda terhadap risiko tidak menjadi masalah. Kuncinya adalah mengelola dana risiko secara efektif selalu memastikan bahwa Anda merasa nyaman dengan tingkat risiko yang diambil dan bahwa Anda tidak membuka diri terhadap kerugian yang tidak berkelanjutan. Konsep yang sama bisa diterapkan saat mengelola uang Anda juga. Anda harus melakukan trading dengan menggunakan modal yang bisa Anda hilangkan karena tidak terlalu memaksakan diri. Karena pengelolaan risiko dan uang yang efektif sangat penting bagi perdagangan opsi yang sukses, subjek yang benar-benar perlu Anda pahami. Pada halaman ini kita melihat beberapa metode yang Anda bisa, dan sebaiknya, gunakan untuk mengelola eksposur risiko Anda dan mengendalikan anggaran Anda. Menggunakan Rencana Trading Anda Mengelola Risiko dengan Pilihan Menyebarkan Mengelola Risiko melalui Diversifikasi Mengelola Risiko dengan Menggunakan Pilihan Pesanan Manajemen Uang amp Sisi Posisi Bagian Daftar Isi Link Cepat Rekomendasi Pilihan Pialang Baca Tinjauan Kunjungi Pialang Baca Tinjauan Kunjungi Pialang Baca Tinjauan Kunjungi Pialang Baca Tinjauan Kunjungi Pialang Baca Tinjauan Kunjungi Pialang Broker Menggunakan Rencana Perdagangan Anda Sangat penting untuk memiliki rencana perdagangan terperinci yang menjelaskan pedoman dan parameter untuk aktivitas perdagangan Anda. Salah satu kegunaan praktis dari rencana semacam itu adalah membantu Anda mengelola uang dan eksposur risiko Anda. Rencana Anda harus mencakup rincian tingkat risiko yang Anda rasa nyaman dan jumlah modal yang harus Anda gunakan. Dengan mengikuti rencana Anda dan hanya menggunakan uang yang Anda miliki secara khusus dialokasikan untuk perdagangan opsi, Anda dapat menghindari salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh para investor dan pedagang: menggunakan uang yang ketakutan. Bila Anda berdagang dengan uang yang tidak dapat Anda kehilangan atau seharusnya disisihkan untuk tujuan lain, Anda cenderung membuat keputusan rasional dalam perdagangan Anda. Meskipun sulit untuk menghilangkan emosi yang terlibat dengan perdagangan opsi, Anda benar-benar ingin fokus semaksimal mungkin dengan apa yang Anda lakukan dan mengapa. Setelah emosi mengambil alih, Anda berpotensi kehilangan fokus dan bertanggung jawab untuk berperilaku tidak rasional. Ini mungkin bisa menyebabkan Anda untuk mengejar kerugian dari perdagangan sebelumnya menjadi buruk, misalnya, atau melakukan transaksi yang biasanya tidak Anda lakukan. Jika Anda mengikuti rencana Anda, dan tetap menggunakan modal investasi Anda, maka Anda harus memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengendalikan emosi Anda. Sama halnya, Anda harus benar-benar mematuhi tingkat risiko yang Anda garis bawahi dalam rencana Anda. Jika Anda memilih untuk melakukan perdagangan berisiko rendah, maka tidak ada alasan mengapa Anda harus mulai mengekspos diri Anda pada tingkat risiko yang lebih tinggi. Yang sering menggoda untuk melakukan ini, mungkin karena Anda telah membuat beberapa kerugian dan Anda ingin mencoba dan memperbaikinya, atau mungkin Anda telah berhasil dengan baik dengan beberapa perdagangan berisiko rendah dan ingin mulai meningkatkan keuntungan Anda pada tingkat yang lebih cepat. Namun, jika Anda berencana melakukan perdagangan berisiko rendah, Anda pasti melakukannya karena suatu alasan, dan tidak ada gunanya melepaskan diri dari zona nyaman Anda karena alasan emosional yang sama seperti di atas. Jika Anda merasa sulit untuk mengelola risiko, atau berjuang untuk mengetahui bagaimana menghitung risiko yang terlibat dalam perdagangan tertentu, Anda mungkin menemukan artikel berikut ini berguna Memahami Grafik Risiko amp Risk to Reward Ratio. Di bawah ini, Anda akan menemukan informasi tentang beberapa teknik yang dapat digunakan untuk mengelola risiko saat opsi perdagangan. Mengelola Risiko dengan Pilihan Spreads Pilihan menyebar adalah alat penting dan hebat dalam perdagangan pilihan. Pilihan spread pada dasarnya adalah ketika Anda menggabungkan lebih dari satu posisi pada kontrak pilihan berdasarkan keamanan mendasar yang sama untuk secara efektif membuat satu posisi perdagangan secara keseluruhan. Misalnya, jika Anda membeli dengan uang pada saham tertentu dan kemudian menulis lebih murah dari uang pada saham yang sama, maka Anda akan menciptakan spread yang dikenal dengan sebutan spread bull. Membeli telepon berarti Anda berdiri untuk mendapatkan jika saham yang mendasarinya naik nilainya, tapi Anda akan kehilangan sebagian atau seluruh uang yang dikeluarkan untuk membelinya jika harga saham gagal naik. Dengan menulis panggilan pada saham yang sama, Anda akan dapat mengendalikan beberapa biaya awal dan karena itu mengurangi jumlah uang maksimum yang bisa Anda kehilangan. Semua strategi perdagangan opsi melibatkan penggunaan spread, dan spread ini merupakan cara yang sangat berguna untuk mengelola risiko. Anda dapat menggunakannya untuk mengurangi biaya dimuka untuk memasuki posisi dan untuk meminimalkan berapa banyak uang yang harus Anda hilangkan, seperti contoh spread panggilan banteng yang diberikan di atas. Ini berarti Anda berpotensi mengurangi keuntungan yang akan Anda hasilkan, namun mengurangi keseluruhan risiko. Spreads juga bisa digunakan untuk mengurangi resiko yang ada saat memasuki posisi short. Misalnya, jika Anda menulis di uang dengan menggunakan saham maka Anda akan menerima pembayaran di muka untuk menuliskan opsi tersebut, namun Anda akan terkena potensi kerugian jika saham tersebut turun nilainya. Jika Anda juga membeli lebih murah dari uang, maka Anda harus melunasi sebagian pembayaran di muka Anda, tapi Anda akan menutup kemungkinan kerugian yang akan ditimbulkan oleh penurunan saham. Jenis penyebaran tertentu ini dikenal dengan sebutan banteng. Seperti yang dapat Anda lihat dari kedua contoh ini, kemungkinan untuk memasukkan posisi di mana Anda masih dapat bertahan jika harga bergerak dengan cara yang benar untuk Anda, namun Anda dapat membatasi kerugian yang mungkin Anda alami jika harga bergerak melawan Anda. Inilah sebabnya mengapa spread begitu banyak digunakan oleh options traders mereka adalah perangkat yang sangat baik untuk manajemen risiko. Ada berbagai macam spread yang bisa digunakan untuk memanfaatkan hampir semua kondisi pasar. Di bagian kami tentang Options Trading Strategies. Kami telah menyediakan daftar semua opsi dan rincian tentang bagaimana dan kapan penggunaannya. Anda mungkin ingin merujuk ke bagian ini saat Anda merencanakan perdagangan pilihan Anda. Mengelola Risiko Melalui Diversifikasi Diversifikasi adalah teknik manajemen risiko yang biasanya digunakan oleh investor yang sedang membangun portofolio saham dengan menggunakan strategi buy and hold. Prinsip dasar diversifikasi bagi investor semacam itu adalah bahwa menyebarkan investasi pada berbagai perusahaan dan sektor menciptakan portofolio yang seimbang daripada memiliki terlalu banyak uang yang diikat di satu perusahaan atau sektor tertentu. Portofolio yang terdiversifikasi umumnya dianggap kurang terpapar risiko daripada portofolio yang sebagian besar terdiri dari satu jenis investasi tertentu. Ketika menyangkut pilihan, diversifikasi tidak penting dengan cara yang sama namun tetap menggunakan penggunaannya dan Anda sebenarnya dapat melakukan diversifikasi dengan berbagai cara. Meskipun prinsipnya tetap sama, Anda tidak ingin terlalu banyak modal Anda berkomitmen pada satu bentuk investasi tertentu, diversifikasi digunakan dalam perdagangan pilihan melalui berbagai metode. Anda dapat melakukan diversifikasi dengan menggunakan pilihan strategi yang berbeda, dengan opsi perdagangan yang didasarkan pada sekuritas yang mendasarinya, dan dengan memperdagangkan berbagai jenis opsi. Intinya, gagasan untuk menggunakan diversifikasi adalah Anda berdiri untuk menghasilkan keuntungan dalam beberapa cara dan Anda sama sekali tidak bergantung pada satu hasil tertentu agar semua perdagangan Anda berhasil. Mengelola Risiko Menggunakan Pilihan Pilihan Cara yang relatif mudah untuk mengelola risiko adalah dengan memanfaatkan berbagai pesanan berbeda yang dapat Anda tempatkan. Selain empat jenis pesanan utama yang Anda gunakan untuk membuka dan menutup posisi, ada sejumlah pesanan tambahan yang dapat Anda tempatkan, dan banyak di antaranya dapat membantu Anda dalam pengelolaan risiko. Misalnya, pesanan pasar yang khas akan diisi dengan harga terbaik yang tersedia pada saat eksekusi. Ini adalah cara yang biasa-biasa saja untuk membeli dan menjual opsi, namun di pasar yang bergejolak pesanan Anda mungkin akan mulai terisi dengan harga yang lebih tinggi atau lebih rendah dari yang Anda inginkan. Dengan menggunakan limit order, di mana Anda dapat menetapkan harga minimum dan maksimum di mana pesanan Anda dapat terisi, Anda dapat menghindari pembelian atau penjualan dengan harga yang kurang menguntungkan. Ada juga perintah yang bisa Anda gunakan untuk mengotomatisasi keluar dari posisi: apakah itu untuk mengunci keuntungan yang sudah dibuat atau mengurangi kerugian pada perdagangan yang belum berjalan dengan baik. Dengan menggunakan perintah seperti limit stop order, market stop order, atau trailing stop order, Anda dapat dengan mudah mengontrol pada titik dimana Anda keluar dari posisi. Ini akan membantu Anda menghindari skenario di mana Anda kehilangan keuntungan dengan berpegangan pada posisi terlalu lama, atau mengalami kerugian besar dengan tidak menutup posisi buruk dengan cukup cepat. Dengan menggunakan pilihan pesanan secara tepat, Anda dapat membatasi risiko yang Anda hadapi pada masing-masing dan setiap perdagangan yang Anda lakukan. Pengelolaan Uang dan Ukuran Posisi Mengelola uang Anda terkait erat dengan pengelolaan risiko dan keduanya sama pentingnya. Anda akhirnya memiliki jumlah uang yang terbatas untuk digunakan, dan karena ini penting untuk tetap mengendalikan anggaran modal Anda dan memastikan bahwa Anda tidak kehilangan segalanya dan merasa tidak dapat melakukan perdagangan lagi. Cara terbaik untuk mengelola uang Anda adalah dengan menggunakan konsep yang cukup sederhana yang dikenal sebagai ukuran posisi. Ukuran posisi pada dasarnya menentukan berapa banyak modal yang ingin Anda gunakan untuk masuk ke posisi tertentu. Agar dapat menggunakan ukuran posisi secara efektif, Anda perlu mempertimbangkan berapa banyak investasi di masing-masing perdagangan dalam hal persentase keseluruhan modal investasi Anda. Dalam banyak hal, ukuran posisi merupakan bentuk diversifikasi. Dengan hanya menggunakan sebagian kecil modal Anda dalam satu perdagangan, Anda tidak akan pernah terlalu bergantung pada satu hasil yang spesifik. Bahkan pedagang yang paling sukses pun akan melakukan perdagangan yang ternyata buruk dari waktu ke waktu kuncinya adalah memastikan bahwa yang buruk tidak terlalu mempengaruhi Anda. Misalnya, jika Anda memiliki 50 dari modal investasi Anda yang terikat dalam satu perdagangan dan akhirnya kehilangan uang Anda, Anda mungkin akan kehilangan sejumlah dana yang tersedia. Jika Anda cenderung hanya menggunakan 5 sampai 10 dari modal Anda per perdagangan, maka bahkan beberapa kerugian berturut-turut pun harus menghapus Anda. Jika Anda yakin rencana trading Anda akan sukses dalam jangka panjang, maka Anda harus bisa melewati masa-masa buruk dan masih memiliki cukup modal untuk membalik keadaan. Ukuran posisi akan membantu Anda melakukan hal itu dengan tepat. Manajemen Risiko BREAKING DOWN Manajemen Risiko Manajemen risiko yang tidak memadai dapat mengakibatkan konsekuensi yang parah bagi perusahaan maupun individu. Misalnya, resesi yang dimulai pada tahun 2008 sebagian besar disebabkan oleh manajemen risiko kredit yang longgar dari perusahaan keuangan. Manajemen risiko terjadi dimana-mana di dunia finansial. Ini terjadi ketika seorang investor membeli obligasi pemerintah berisiko rendah melalui hutang perusahaan yang lebih berisiko, ketika seorang manajer dana melakukan lindung nilai terhadap eksposur mata uangnya dengan derivatif mata uang dan ketika bank melakukan pemeriksaan kredit pada seseorang sebelum mengeluarkan kredit pribadi. Bagaimana Mengukur Risiko Investor Investor menggunakan berbagai taktik untuk memastikan risiko. Dalam beberapa kasus, mereka melihat rata-rata pengembalian investasi, dan mereka menemukan standar deviasi rata-rata selama periode waktu yang sama. Kemudian, mereka menerapkan kurva bel terhadap jumlah tersebut, yang menentukan bahwa pengembalian investasi yang diharapkan kemungkinan merupakan satu standar deviasi dari rata-rata dua pertiga waktu dan dua deviasi standar dari deviasi rata-rata 95 pada saat itu. Ini membantu investor mengevaluasi risiko secara numerik. Jika mereka percaya bahwa mereka dapat mentolerir risiko, finansial dan emosional, mereka berinvestasi. Misalnya, bayangkan sebuah investasi memiliki tingkat pengembalian rata-rata 7 selama periode 20 tahun. Pada saat yang sama, standar deviasi rata-rata adalah 13,5. Ini adalah perbedaan antara rata-rata dan harga sebenarnya pada poin yang paling banyak diberikan selama periode 20 tahun. Investor dapat berasumsi, dengan kepastian yang pasti, bahwa pada saat itu, investasi akan meningkat atau menurun dengan standar deviasi 13,5, dan dia mungkin juga mengasumsikan kenaikan 27 atau penurunan 95 dari waktu. Jika dia mampu menanggung kerugiannya, dia berinvestasi, tapi dia juga harus sadar akan 5 saat saat outlier terjadi. Apa itu Manajemen Risiko Enterprise Enterprise risk management (ERM) mencakup semua jenis risiko di seluruh organisasi, dan ini menciptakan rencana untuk mengelola risiko tersebut. Industri seperti penerbangan, konstruksi, kesehatan masyarakat, pembangunan internasional, perbankan, keuangan dan asuransi memanfaatkan ERM. Orang yang bekerja dengan ERM fokus untuk menilai risiko yang relevan dengan perusahaan atau industri mereka, memprioritaskan risiko tersebut, dan membuat keputusan untuk menguranginya. Apa Rencana Manajemen Risiko Manajer proyek membuat rencana manajemen risiko untuk memperkirakan dampak berbagai risiko dan memberikan garis besar kemungkinan tanggapan jika ada risiko tertentu. Misalnya, Environmental Protection Agency (EPA) membutuhkan fasilitas yang berhubungan dengan zat yang sangat berbahaya untuk mengembangkan rencana manajemen risiko untuk mengatasi apa yang mereka lakukan untuk mengurangi risiko dan apa yang akan mereka lakukan jika terjadi kecelakaan. Manajemen Risiko Menggunakan Pilihan Manajemen Risiko Menggunakan Pilihan 13 i. Pembelian menempatkan - nilai mereka meningkat sebagai penurunan aktual. Premi adalah satu-satunya biaya dari strategi ini. Yang mendasari mungkin akan meningkat nilainya. Ii. Jual futures - Posisi short menguat dengan turunnya harga dan mengurangi profit pada underlying jika nilai meningkat. aku aku aku. Menjual panggilan - Pendekatan bearish, strategi ini kurang efektif daripada dua yang sebelumnya karena satu-satunya keuntungan yang masuk ke penjual adalah premi yang dia terima. Iv. Jual Covered Calls (Long futures dan short call) - Strategi ini memberikan perlindungan untuk posisi yang panjang dengan profitabilitas terbatas. Strategi ini dicakup karena investor berjangka panjang jika panggilan tersebut dilakukan. Masa depan diimbangi dengan strike price. Di dalam call holder tidak menjalankan posisinya, call writer menyimpan premi yang meningkatkan posisi return karena tidak ada exercise yang terjadi. V Long Futures dan Long Puts - Pembelian investor menempatkan dengan harga strike pada atau mendekati harga yang dia bayarkan untuk masa depan. Jika harga turun di bawah harga strike, dia mungkin berolahraga dan menjual. Jika harga naik, investor hanya kehilangan premi, namun mempertahankan keuntungan tak terbatas pada posisi berjangka panjang. 13 b. Posisi Pendek (posisi short cash market atau futures masa depan yang diantisipasi) 13 i. Panggilan Pembelian - Keuntungan nilai intrinsik dan waktu di pasar yang meningkat, mengimbangi harga pasar uang yang lebih tinggi. Jika mereka turun di bawah harga strike, maka pemiliknya telah membayar asuransi yang tidak digunakan. Ii. Pembelian Berjangka - Nilai keuntungan kontrak dengan kenaikan nilai aktual. aku aku aku. Sell Puts - Melakukannya adalah efektivitas yang terbatas karena penulis hanya menerima premi, namun harus pergi ke pasar tunai jika harga naik untuk memberikan pada pemilik penerapan put. Dia harus membeli, dan mungkin di pasar yang sedang naik daun. Iv. Short Futures dan Long Calls - Sebagai risiko terbalik pada posisi short futures tidak terbatas, menggunakan call jika harga melebihi strike price membatasi kenaikan pada posisi short. Jika harga futures turun, maka investor hanya mengeluarkan uang untuk call premium. V Short Futures dan Short Puts - Strategi ini terbatas penggunaannya dalam melindungi posisi short futures dari kenaikan. Karena upsidenya tidak terbatas, kerugian investor hanya diatasi dengan premi yang diterima. 13 II. Pilihan Sintetis. Baik masa depan dan pilihan dapat digunakan secara bersamaan untuk menciptakan opsi sintetis 13 a. Panjang Panjang Sintetis panjang panjang diletakkan pada dasar yang sama. Seperti panggilan panjang, harga bisa meningkat tanpa batasan. Jangka panjang melindungi risiko penurunan harga. Seperti panggilan panjang, satu-satunya biaya transaksi sintetis ini adalah premi untuk jangka panjang. B. Sintetis Letakkan short futures long call pada kontrak dasar yang sama. Investor menghasilkan uang di pasar yang menurun. Jika harga naik, panggilan yang panjang memungkinkan investor untuk menggunakan opsi ini setelah harga underlying melebihi strike, secara efektif menghentikannya dalam perjalanan. Seperti halnya put nyata, biaya satu-satunya dari harga sintetis adalah biaya panggilan panjang. 13 III. Konversi. Long Futures Long Menempatkan Panggilan Singkat. Long futures mendapat keuntungan dari kenaikan harga. Long menempatkan melindungi terhadap penurunan harga. Panggilan singkat memberikan pendapatan premi. Jika harga naik dan panggilan tidak diberikan, investor menghasilkan uang. Jika panggilan tersebut dilakukan terhadapnya, dia memiliki masa depan untuk dikirim ke pemegang panggilan. Strategi ini membantu mengamankan harga futures dan menghasilkan pendapatan premi lebih besar dari premi yang dibayarkan. IV. Delta Hedging. Delta mengukur seberapa cepat opsi pada premium berjangka relatif terhadap underlying, yang ditunjukkan oleh rumus: perubahan opsi premiumChange dalam harga futures. Semakin besar sejauh mana pilihannya ada dalam uang, semakin besar delta dan sebaliknya. Delta diukur pada sebuah kontinum dari 0 sampai 1. Pilihan delta tinggi mendekati satu. Jauh dari pilihan uang mendekati 0. Delta adalah metrik bagi hedger untuk menentukan seberapa mudah menguap yang mendasarinya sehingga mereka berusaha melakukan lindung nilai dan sejauh mana lindung nilai mungkin efektif. Mengetahui delta membantu investor menentukan jumlah opsi yang diperlukan untuk melakukan lindung nilai pada posisi tersebut. V. Penggunaan Pilihan Berganda. Ini adalah strategi protektif yang menggunakan lebih dari satu pilihan untuk mengelola risiko dan pengembalian. Pendekatan ini sebagian lindung nilai karena mereka menganggap sisi bullish dan bearish dari pasar. Jika satu sisi naik, yang lainnya jatuh. 13 a. Spread - Pembelian simultan dan penjualan opsi dari kelas yang sama, namun berbeda seri (harga strike dan atau tanggal kedaluwarsa mungkin berbeda). 13 i. Call Spreads - Investor membeli telepon dan menjual telepon 13 1. Harga (vertikal) menyebar - Harga strike berbeda. 3. Diagonal - Tanggal harga dan kedaluwarsa berbeda. 13 b. Straddles - Strategi ini memerlukan pembelian simultan (panjang) dari sebuah panggilan dan permintaan jual atau panggilan singkat dari kontrak berjangka yang sama. Pilihannya memiliki strike price dan expiration month yang sama. Yang pertama menguntungkan bila harga kenaikan atau penurunan yang mendasarinya dengan jumlah yang melebihi dua premia membayar yang terakhir ketika harga yang mendasari bergerak kurang dari premi gabungan yang diterima. C. Kombinasi - Ada strategi jangka panjang dan pendek dari jenis ini, di mana investor membeli kedua panggilan dan menempatkan atau menjual panggilan dan permintaan. Mereka berbeda dari straddles sejauh harga strike dan atau tanggal kadaluwarsa berbeda.
No comments:
Post a Comment